kajian puisi arab - Umru'ul Qais

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna. Puisi Arab adalah puisi-puisi yang di tulis oleh sastrawan arab. Jenis-jenis puisi Arab antara lain : 1. Puisi tradisional (asy-syi’r al-multazim); 2. Puisi setengah bebas (asy-syi’r al-mursal); 3. Puisi bebas (asy-syi’r al-hurr), yang masing-masing memiliki kelebihan dan ciri khas tersendiri.

Puisi Jahiliyyah adalah puisi yang diciptakan di zaman Jahilliyah yang masih terikat dengan arudh dan qafiyah. Banyak penyair yan terkenal pada masa ini. Salah satunya adalah Umrul Qais. Yang terkenal dengan puisinya yang baik dalam pemilihan kata-kata, daya khayal dan imajinasinya yang sangat luar biasa.

Sangat menarik bagi penulis makalah ini untuk menganalisis puisi yang lama, puisi yang dalam bentuk bahasanya masih murni, maknanya kadang tak bisa di sangka. Puisi Umrul Qais yang menggambarkan tentang malam, malam yang mencekik nan menakutkan bagi tokoh utamanya. Dengan tujuan untuk menerapkan ilmu arudh wa qafiyah serta mengenalkan puisi Arab kepada mahasiswa-mahasiswa Indonesia.

B.     Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, maka perumusan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut:

1)      Bagaimanakah analisis arudh wa qafiyah dalam puisi karya Umrul Qais

2)      Siapakah Umrul Qais

3)      Melihat puisi dari Aspek makna dan analisis strata norma ingarden

C.     Tujuan

Adapun tujuan ingin dicapai dari penulisan makalah ini, antara lain:

1)      Untuk mengetahui analisis ilmu arudh wa qafiyah dalam puisi karya Umrul Qais

2)      Untuk mengenal Umrul Qais

3)      Menganalisis puisi karya Umrul Qais dari segi makna dan analisis strata norma ingarden

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Teks Puisi

وليل كموج البحر أرخى سدوله	#  علي بأنوع الهموم ليبتل
فقلت له لما تمطى بصلبه	#  واردف اعجازا وناء بكلكل
اﻻايهاالليل الطويل اﻻ انجلى	#  بصبح وما اﻻء صباح منك بأمثل
فيا لك من ليل كان نجومه	#  بكل مغار الفتل شدت بيذ بل

“Malam bagaikan gelombang samudra yang menyelimutkan tirainya padaku, dengan kesedihan untuk membencanaiku, aku berkata padanya kala ia menggeliat merentang tulang punggungnya dan siap melompat menerkam mangsanya, wahai malam panjang kenapa engkau tidak segera beranjak pergi yang digantikan pagi yang tiada pagi seindah kamu, Oh… malam yang gemintangnya, bagaikan terjerat ikatan yang kuat.”

B.     Analisis lapis suara :

a.   al-‘Arudlh wa al-Qowafiiy

ولَـيْـلٍ كَـمَـوْجِ الـبَـحْـرِ أَرْخَـى سُـدُوْلَــهُ*           عَــلَـيَّ بِـأَنْـوَاعِ الـهُــمُــوْمِ لِــيَــبْــتَــلِـي

وليلن   كموجلبح   ر أرخا      سدولهو  *            عليي   بأنواعل   هموم        ليبتلى

o/o// o/o/o//    o/o//        o//o//              /o//    o/o/o//  /o//        o//o//

فعولن  مفاعيلن   فعولن        مفاعلن                 فعول    مفاعيلن  فعول        مفاعلن

هذا البيت بحر الطويل عروضه مقبوضة لأنه حذف الخامس الساكن اصله مفاعيلن صارت مفاعلن و ضربه كذلك مقبوضة و حشوه في الشطر الثاني مقبوضة.

فَــقُــلْــتُ لَـهُ لَـمَّـا تَـمَــطَّــى بِـصُــلْــبِـهِ *   وأَرْدَفَ أَعْــجَــازاً وَنَـــاءَ بِــكَــلْـــكَــلِ

فقلت    لهو لمما   تمططا    بصلبهى       وارد  فأعجازن   وناء       بكلكلى

/o//     o/o/o//    o/o//           o//o// /o//   o/o/o//   /o//        o//o//

فعول     مفاعيلن   فعولن        مفاعلن         فعول  مفاعيلن    فعول    مفاعلن

هذا البيت بحر الطويل عروضه مقبوضة لأنه حذف الخامس الساكن اصله مفاعيلن صارت مفاعلن و ضربه كذلك مقبوضة و حشوه في الشطر الاول و الثاني مقبوضة.

ألاَ أَيُّـهَـا الـلَّـيْـلُ الـطَّـوِيْــلُ ألاَ انْـجَـلِــي   *   بِـصُـبْـحٍ وَمَــا الإصْـبَـاحُ مـنِـكَ بِأَمْثَلِ

أﻻأي   يهلليلط    طويل      ألنجلى            بصبحن    وملءصبا    حمنك  بأمثلى

o/o//   o/o/o//   /o//     o//o//              o/o//       o/o/o//      /o//  o//o//

فعولن     مفاعيلن   فعول     مفاعلن            فعولن       مفاعيلن    فعول   مفاعلن

هذا البيت بحر الطويل عروضه مقبوضة لأنه حذف الخامس الساكن اصله مفاعيلن صارت مفاعلن و ضربه كذلك مقبوضة و حشوه في الشطر الاول و الثاني مقبوضة.

فَــيَــا لَــكَ مَــنْ لَــيْــلٍ كَــأنَّ نُــجُــومَــهُ  *   بــكــل مُــغــار الـفــتـل شُــدّت بـيـذبل

فيا ل  كمن ليلن    كأنن       نجومهو           بكلل   مغارلفت    لشددت    بيذ بلى

/o//   o/o/o//     /o//     o//o//       /o//    o/o/o//      o/o//  o//o//

فعول   مفاعيلن    فعول     مفاعلن      فعول     مفاعيلن    فعولن     مفاعلن

هذا البيت بحر الطويل عروضه مقبوضة لأنه حذف الخامس الساكن اصله مفاعيلن صارت مفاعلن و ضربه كذلك مقبوضة و حشوه في الشطر الاول و الثاني مقبوضة.

b. Aghradh (Tujuan)

           Pada dasarnya penyair ini ingin mengutarakan akan nasibnya yang malang. Dimana ketika malam dating hatinya bertambah resah. Penyair menggambarkan posisinya yang sedang dilanda persoalan kehidupan dengan gambaran malam yang gelap gulita. Bahkan, ia menyerupakan dengan gelombang samudera, ia ingin pembaca tahu bahwa dia mempunyai persoalan yang amat pelik.

Syair diatas merupakan bukti kepandaian penyair dalam me-washf-kan suatu keadaan. Seakan-akan peristiwa atau keadaan tersbut benar terjadi adanya.

           Kekhasan dalam keindahan syair ini ialah penyair tidak secara langsung menjelaskan keresahan yang dialaminya. Bahkan ia membrikan perumpamaan terlebih dahulu yang dekat dengan pengertian aslinya.

c. Tema

          Adapun tema dalam syi’ir ini ialah washf, yakni  menggambarkan sesuatu kejadian ataupun segala hal yang menarik, seperti menggambarkan jalannya peperangan, keindahan alam dan sebagainya.

d. Jenis Syi’ir

Syi’ir karangan Umrul Qais di atas merupakan syi’ir al-Multazim, karena syi’ir tersebut mengikuti gaya prosodi yang tertuang dalam ilmu ‘arudl dan qawafi, yang mana syi’ir di atas mengikuti salah satu bahr yang akan dijelaskan selanjutnya, dan antara bait yang pertama dengan bait yang lainnya memiliki persamaan. Dan memang pada dasarnya corak dari syi’ir jahiliy ialah terikat dengan wazan dan qafiyah.

C.    Analisis lapis arti

a.      lapis arti bait 1

وليل كموج البحر أرخى سدوله #     علي بأنوع الهموم ليبتل

Malam bagaikan gelombang samudra yang menyelimutkan tirainya padaku, dengan kesedihan untuk membencanaiku

Pada  bait pertama, penyair menyampaikan dalam perumpamaan, ia merasa malam itu benar-benar gelap bahkan mungkin terkesan mengerikan seolah-olah bencana akan datang menghampiri dirinya.

b.      lapis arti bait 2

واردف اعجازا وناء بكلكل فقلت له لما تمطى بصلبه   #

aku berkata padanya kala ia menggeliat merentang tulang punggungnya dan siap melompat menerkam mangsanya

pada bait kedua, penyair berusaha menyampaikan kegelisahan dirinya yang semakin mejadi, ia merasa bahwa bencana itu benar-benar akan datang kepadanya dan membuatnya menderita.

c.       lapis arti bait 3

اﻻايهاالليل الطويل اﻻ انجلى      #  بصبح وما اﻻء صباح منك بأمثل

wahai malam panjang kenapa engkau tidak segera beranjak pergi yang digantikan pagi yang tiada pagi seindah kamu

di bait ketiga, penyair menyampaikan bahwa ia ingin malam cepat berganti pagi. Ia ingin masalah ini cepat selesai, keselisahan yang dia rasa segera usai lalu bahagia kan menghampiri, begitu harapnya.

d.      lapis arti bait 4

فيا لك من ليل كان نجومه       #              بكل مغار الفتل شدت بيذ بل

Oh… malam yang gemintangnya, bagaikan terjerat ikatan yang kuat

Di bait keempat, penyair menyampaikan bahwa masalah yang ia alami benar-benar membuat ketakutan, kekompleksan masalah yang ia rasakan.

D.    Analisis lapis objek

Objek yang disebutkan dalam puisi ini adalah :

malam	ليل
gelombang samudra	موج البحر
Tirai	سدول
mangsa	كلكل
Pagi	صباح
gemintang	نجوم

E.     Analisis lapis dunia

     Dalam puisi ini penyair menggambarkan keresahan yang dialaminya. Pada dasarnya penyair ini ingin mengutarakan akan nasibnya yang malang. Dimana ketika malam dating hatinya bertambah resah. Penyair menggambarkan posisinya yang sedang dilanda persoalan kehidupan dengan gambaran malam yang gelap gulita. Bahkan, ia menyerupakan dengan gelombang samudera, ia ingin pembaca tahu bahwa dia mempunyai persoalan yang amat pelik.

F.     Analisis metafisis

Dalam puisi ini penyair mencoba menyampaikan bahwa masalah itu bukan untuk di pikirkan melainkan untuk di selesaikan. Karena yang masalah yang dijadikan pikiran akan menjadi beban. Lalu kemudian beban itu akan menyulitkan hidup kita. Seperti yang di ceritakan dalam puisi ini, seseorang yang terlalu negative thinking, sehingga ia merasa hidupnya amatlah menakutkan, seolah-olah badai semakin mendekat lalu menimpah hidupnya.

G.    Penyair

a.      Biografi Umrul Qais

Beliau merupakan raja yang ‘sesat’, nama lengkapnya ialah abu al-Harits Hunduj ibn Hajar al-Kindiy. Penyair Yaman dan bapak penyair jahiliyyah.  Nasab penyair ini termasuk ke dalam kalangan terhormat, ia anak seorang raja Yaman yang bernama Hujur al-Kindi, sedangkan ibunya bernama Fatimah binti Rabiah saudara Kulaib Taghlibiyyah, yaitu seorang perwira Arab yang amat terkenal dalam peperangan al-Basus dan saudara dari Muhalhil, yang juga seorang penyair.

Sejak kecil penyair ini dibesarkan di Nejed, di tengah-tengah Bani Asad, rakyat ayahnya. Ia hidup di dalam kalangan keluarga bangsawan yang gemar berfoya-foya. Kehidupannya sebagai anak seorang raja berpengaruh sekali dalam pembentukan kepribadiannya. Ia memiliki kebiasaan bermain cinta, bermabuk-mabukkan, dan melupakan segala kewajiban sebagai anak raja yang seharusnya pandai mawas diri dan berlatih untuk memimpin masyarakat. Ia kerapkali dimarahi oleh ayahnya karena perangainya yang buruk, bahkan akhirnya dia diusir dari istana.

b.    Karya Syi’ir Umrul Qais

     Sebagian besar ahli sastra Arab berpendapat bahwa diantara puisi-puisi al-Mu'allaqat, puisi Umrul qais merupakan puisi yang paling terkenal dan menduduki posisi penting dalam khazanah kesusastraan Arab Jahiliyyah. Mu'allaqat Umrul qais merupakan peninggalan yang paling monumental yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan kesusastraan Arab pada masa-masa selanjutnya. Puisi-puisinya seringkali dipakai sebagai referensi dalam kajian ilmu-ilmu bahasa Arab seperti nahwu, sharf, maupun balaghah.

     Umrul Qais dianggap orang pertama yang menciptakan cara menarik perhatian dengan jalan Istikofus Sohby. Selain itu, ia juga dianggap sebagai penyair pertama dalam mensifati kecantikan seorang wanita dengan mengumpamakannya dengan seekor kijang yang panjang lehernya yang dijadikan tanda untuk seorang wanita yang cantik.

H.     Jiwa Penyair

      Orang yang mendalami puisi karya Umrul Qais dengan mendalam maka dia akan mengerti bahwa keindahan syairnya terletak pada caranya yang halus dalam syair ghazal-nya. Apalagi isti’arah dan perumpamaanya yang begitu indah. Sehingga banyak orang beranggapan bahwa dialah orang yang pertama menciptakan perumpamaan dalam syair Arab. Hanya saja terkadang syairnya tidak luput dari perumpamaan yang cabul terutama ketika membicarakan perempuan.

I. Emosi Penyair Dan Kepribadiannya

     Umruul Qais dianggap sebagai pemimpin para tokoh penyair piawai Jahiliyyah dan berada paling terdepan dalam klaster pertama. Dia adalah orang yang pertama kali yang bagus sekali kata-katanya dalam mengajak berhenti pada kawan, menangisi reruntuhan perkampungan, menyerupakan wanita dengan kijang, burung unta dan telur, dan dalam melukiskan kuda dengan binatang liar, dalam kelembutan pelukisan fisik wanita ( nasib), pendekatan pengambilan kata-kata, bagusnya pengambilan kata kiasan (isti’arah), dan variasi komparasi (tasybih). Hal itu karena luas khayal, imajinasinya dengan banyak bepergian. Kadang-kadang dia berkata vulgar mengarah ke fornografi dalam ungkapan-ungkapan kompaarasi kaum wanita dan tercium aroma kecerdasan dan kepiawaian, serta tersirat indikasi kepemimpinan dan kerajaan.

     Puisinya, meskipun mengandung sifat kebadwian dalam ungkapan yang kering dan kasar, dengan makna-makna yang seram tetapi kadang terlihat membayang dalam suatu kemasan yang penampilannya indah, maknanya memukau, nasib-nya lembut, washfnya akrab, mudah diserap, karena keindah-indah contoh dari peniruan dan tidak mengatakan puisi untuk mencari kehidupan.

BAB III

PENUTUP

A.     Kesimpulan

Puisi yang menjadi bahan analisis ini merupakan puisi Jahiliyah karya Umrul Qais. Yang menggambarkan tentang malam bagi seseorang yang sedang mempunyai masalah.

Puisi ini merupakan jenis puisi al-multazim dengan tema washf yakni menggambarkan suatu kejadian ataupun segala hal yang menarik. Adapun tujuan dalam penulisan ini yakni penyair ini ingin mengutarakan akan nasibnya yang malang. Dimana ketika malam dating hatinya bertambah resah. Penyair menggambarkan posisinya yang sedang dilanda persoalan kehidupan dengan gambaran malam yang gelap gulita. Bahkan, ia menyerupakan dengan gelombang samudera, ia ingin pembaca tahu bahwa dia mempunyai persoalan yang amat pelik.

Analisis arudh wa Qafiyah puisi ini :

ولَـيْـلٍ كَـمَـوْجِ الـبَـحْـرِ أَرْخَـى سُـدُوْلَــهُ*           عَــلَـيَّ بِـأَنْـوَاعِ الـهُــمُــوْمِ لِــيَــبْــتَــلِـي

وليلن   كموجلبح   ر أرخا      سدولهو  *            عليي   بأنواعل   هموم        ليبتلى

o/o// o/o/o//    o/o//        o//o//              /o//    o/o/o//  /o//        o//o//

فعولن  مفاعيلن   فعولن        مفاعلن                 فعول    مفاعيلن  فعول        مفاعلن

هذا البيت بحر الطويل عروضه مقبوضة لأنه حذف الخامس الساكن اصله مفاعيلن صارت مفاعلن و ضربه كذلك مقبوضة و حشوه في الشطر الثاني مقبوضة.

فَــقُــلْــتُ لَـهُ لَـمَّـا تَـمَــطَّــى بِـصُــلْــبِـهِ *   وأَرْدَفَ أَعْــجَــازاً وَنَـــاءَ بِــكَــلْـــكَــلِ

فقلت    لهو لمما   تمططا    بصلبهى       وارد  فأعجازن   وناء       بكلكلى

/o//     o/o/o//    o/o//           o//o// /o//   o/o/o//   /o//        o//o//

فعول     مفاعيلن   فعولن        مفاعلن         فعول  مفاعيلن    فعول    مفاعلن

هذا البيت بحر الطويل عروضه مقبوضة لأنه حذف الخامس الساكن اصله مفاعيلن صارت مفاعلن و ضربه كذلك مقبوضة و حشوه في الشطر الاول و الثاني مقبوضة.

ألاَ أَيُّـهَـا الـلَّـيْـلُ الـطَّـوِيْــلُ ألاَ انْـجَـلِــي   *   بِـصُـبْـحٍ وَمَــا الإصْـبَـاحُ مـنِـكَ بِأَمْثَلِ

أﻻأي   يهلليلط    طويل      ألنجلى            بصبحن    وملءصبا    حمنك  بأمثلى

o/o//   o/o/o//   /o//     o//o//              o/o//       o/o/o//      /o//  o//o//

فعولن     مفاعيلن   فعول     مفاعلن            فعولن       مفاعيلن    فعول   مفاعلن

هذا البيت بحر الطويل عروضه مقبوضة لأنه حذف الخامس الساكن اصله مفاعيلن صارت مفاعلن و ضربه كذلك مقبوضة و حشوه في الشطر الاول و الثاني مقبوضة.

فَــيَــا لَــكَ مَــنْ لَــيْــلٍ كَــأنَّ نُــجُــومَــهُ  *   بــكــل مُــغــار الـفــتـل شُــدّت بـيـذبل

فيا ل  كمن ليلن    كأنن       نجومهو           بكلل   مغارلفت    لشددت    بيذ بلى

/o//   o/o/o//     /o//     o//o//       /o//    o/o/o//      o/o//  o//o//

فعول   مفاعيلن    فعول     مفاعلن      فعول     مفاعيلن    فعولن     مفاعلن

هذا البيت بحر الطويل عروضه مقبوضة لأنه حذف الخامس الساكن اصله مفاعيلن صارت مفاعلن و ضربه كذلك مقبوضة و حشوه في الشطر الاول و الثاني مقبوضة.

Umrul Qais merupakan raja yang ‘sesat’, nama lengkapnya ialah abu al-Harits Hunduj ibn Hajar al-Kindiy. Penyair Yaman dan bapak penyair jahiliyyah.  Nasab penyair ini termasuk ke dalam kalangan terhormat, ia anak seorang raja Yaman yang bernama Hujur al-Kindi, sedangkan ibunya bernama Fatimah binti Rabiah saudara Kulaib Taghlibiyyah, yaitu seorang perwira Arab yang amat terkenal dalam peperangan al-Basus dan saudara dari Muhalhil, yang juga seorang penyair.

Sejak kecil penyair ini dibesarkan di Nejed, di tengah-tengah Bani Asad, rakyat ayahnya. Ia hidup di dalam kalangan keluarga bangsawan yang gemar berfoya-foya. Kehidupannya sebagai anak seorang raja berpengaruh sekali dalam pembentukan kepribadiannya. Ia memiliki kebiasaan bermain cinta, bermabuk-mabukkan, dan melupakan segala kewajiban sebagai anak raja yang seharusnya pandai mawas diri dan berlatih untuk memimpin masyarakat. Ia kerapkali dimarahi oleh ayahnya karena perangainya yang buruk, bahkan akhirnya dia diusir dari istana.

Umruul Qais dianggap sebagai pemimpin para tokoh penyair piawai Jahiliyyah dan berada paling terdepan dalam klaster pertama. Dia adalah orang yang pertama kali yang bagus sekali kata-katanya dalam mengajak berhenti pada kawan, menangisi reruntuhan perkampungan, menyerupakan wanita dengan kijang, burung unta dan telur, dan dalam melukiskan kuda dengan binatang liar, dalam kelembutan pelukisan fisik wanita ( nasib), pendekatan pengambilan kata-kata, bagusnya pengambilan kata kiasan (isti’arah), dan variasi komparasi (tasybih). Hal itu karena luas khayal, imajinasinya dengan banyak bepergian. Kadang-kadang dia berkata vulgar mengarah ke fornografi dalam ungkapan-ungkapan kompaarasi kaum wanita dan tercium aroma kecerdasan dan kepiawaian, serta tersirat indikasi kepemimpinan dan kerajaan.

تحليل الشعر من قبل أومرول قيس

وليل كموج البحر أرخى سدوله	#  علي بأنوع الهموم ليبتل
فقلت له لما تمطى بصلبه	#  واردف اعجازا وناء بكلكل
اﻻايهاالليل الطويل اﻻ انجلى	#  بصبح وما اﻻء صباح منك بأمثل
فيا لك من ليل كان نجومه	#  بكل مغار الفتل شدت بيذ بل

                                                                                                                                    نص الشعر

تحليل العرود والكوفية

ولَـيْـلٍ كَـمَـوْجِ الـبَـحْـرِ أَرْخَـى سُـدُوْلَــهُ*           عَــلَـيَّ بِـأَنْـوَاعِ الـهُــمُــوْمِ لِــيَــبْــتَــلِـي

وليلن   كموجلبح   ر أرخا      سدولهو  *            عليي   بأنواعل   هموم        ليبتلى

o/o// o/o/o//    o/o//        o//o//              /o//    o/o/o//  /o//        o//o//

فعولن  مفاعيلن   فعولن        مفاعلن                 فعول    مفاعيلن  فعول        مفاعلن

هذا البيت بحر الطويل عروضه مقبوضة لأنه حذف الخامس الساكن اصله مفاعيلن صارت مفاعلن و ضربه كذلك مقبوضة و حشوه في الشطر الثاني مقبوضة.

فَــقُــلْــتُ لَـهُ لَـمَّـا تَـمَــطَّــى بِـصُــلْــبِـهِ *   وأَرْدَفَ أَعْــجَــازاً وَنَـــاءَ بِــكَــلْـــكَــلِ

فقلت    لهو لمما   تمططا    بصلبهى       وارد  فأعجازن   وناء       بكلكلى

/o//     o/o/o//    o/o//           o//o// /o//   o/o/o//   /o//        o//o//

فعول     مفاعيلن   فعولن        مفاعلن         فعول  مفاعيلن    فعول    مفاعلن

هذا البيت بحر الطويل عروضه مقبوضة لأنه حذف الخامس الساكن اصله مفاعيلن صارت مفاعلن و ضربه كذلك مقبوضة و حشوه في الشطر الاول و الثاني مقبوضة.

ألاَ أَيُّـهَـا الـلَّـيْـلُ الـطَّـوِيْــلُ ألاَ انْـجَـلِــي   *   بِـصُـبْـحٍ وَمَــا الإصْـبَـاحُ مـنِـكَ بِأَمْثَلِ

أﻻأي   يهلليلط    طويل      ألنجلى            بصبحن    وملءصبا    حمنك  بأمثلى

o/o//   o/o/o//   /o//     o//o//              o/o//       o/o/o//      /o//  o//o//

فعولن     مفاعيلن   فعول     مفاعلن            فعولن       مفاعيلن    فعول   مفاعلن

هذا البيت بحر الطويل عروضه مقبوضة لأنه حذف الخامس الساكن اصله مفاعيلن صارت مفاعلن و ضربه كذلك مقبوضة و حشوه في الشطر الاول و الثاني مقبوضة.

فَــيَــا لَــكَ مَــنْ لَــيْــلٍ كَــأنَّ نُــجُــومَــهُ  *   بــكــل مُــغــار الـفــتـل شُــدّت بـيـذبل

فيا ل  كمن ليلن    كأنن       نجومهو           بكلل   مغارلفت    لشددت    بيذ بلى

/o//   o/o/o//     /o//     o//o//       /o//    o/o/o//      o/o//  o//o//

فعول   مفاعيلن    فعول     مفاعلن      فعول     مفاعيلن    فعولن     مفاعلن

هذا البيت بحر الطويل عروضه مقبوضة لأنه حذف الخامس الساكن اصله مفاعيلن صارت مفاعلن و ضربه كذلك مقبوضة و حشوه في الشطر الاول و الثاني مقبوضة.

سيير أعلاه هو عمل أومرول قيس, سيير الذي ينتمي إلى مجموعة سيير الملتزم وموضوع واشف, الذي يصف شيء الأحداث أو كل شيء مثير للاهتمام, مثل وصف مسار الحرب, وجمال الطبيعة وهكذا دواليك. بهدف: الإعراب عن مصيره المؤسف. أين ليلة يؤرخ قلبه الحصول على لا يهدأ. الشاعر يصف موقفه الذي يتعرض لمشكلة الحياة مع صورة ليلة مظلمة. في الواقع، وقال انه يحب موجات المحيط, وقال انه يريد من القارئ أن يعرف أن لديه مشكلة معقدة للغاية.  في هذا الشاعر الشاعر يصف الاضطرابات التي شهدها. في الأساس هذا الشاعر يريد أن يعبر عن مصيره المؤسف. أين ليلة يؤرخ قلبه الحصول على لا يهدأ.

الشاعر والقصيدة

أومرول قيس
هو ملك "مضلل"، اسمه الكامل هو أبو الحارث هندوج بن حجر الكندي. الشاعر اليمني والد الشاهلية الشاهرية. هذا الشاعر نصاب ينتمي إلى الدائرة الشرفاء, وهو ابن ملك يمني يدعى هوجر الكندي، في حين أن والدته فاطمة بنت ربيعة شقيق كليب تغليبية. وهو ضابط عربي مشهور جدا في معركة الباسوس وشقيق محهل, الذي أيضا شاعر. يعتبر أومرول قيس أول شخص لخلق وسيلة لجذب الانتباه مع مسار إستيكوفوس سوهبي. وبالإضافة إلى ذلك، فهو يعتبر أيضا الشاعر الأول في جمال منسفاتي من امرأة عن طريق تشبيه ذلك إلى الغزلان طويلة التي تستخدم الرقبة كعلامة على امرأة جميلة.

ويعتبر أمروول قيس قائدا للشاعر الجهلي الكبير, وهو في طليعة المجموعة الأولى. هو أول شخص يلقى كلماته في وقف أصدقائه، يبكي على أنقاض القرية, يقرأ امرأة بغزلان، نعامة وبويضة, وفي تصوير حصان مع حيوان بري, في ليونة المرأة المادية (مصير) وأخذ الكلمات, وحسن الخطاب التصويري (الاستثناء), والتباين المقارن (التشبيح). وبسبب المشهد الخيالي، خياله مع الكثير من السفر. في بعض الأحيان يقول المبتذلة يؤدي إلى التنظير في التعبيرات المقارنة للنساء ورائحة الذكاء والإبداع, ومؤشرات ضمنية للقيادة والإمبراطورية.